Koplak
Pada suatu hari, tepatnya hari ini, temen-temen XI IPA 2 a.k.a Oksida hampir bikin aku mati cekakakan. Kamis ini jadwalnya Seni Budaya, PKn, Bahasa Perancis, dan terakhir Kimia. Pokoknya hari ini tuh pelajaran Bahasa Perancis sama Kimia kosong. Dan anak-anak Oksida menjadi liar. Kalian tau apa yang kami lakukan waktu pelajaran Bahasa Perancis? Foto-foto. Astaghfirullah, betapa narsisnya kami -_- Mana anak cowok kelasku yang cuma delapan biji itu posenya centil pula. Bikin mereka kayak boyband maho gagal audisi -____- Perutku sampai sakit lantaran ngeliat pose-pose mereka yang mengundang hawa nafsu(?) itu. Nafsu ketawa maksudnya ._. Kapan-kapan aku upload deh. Pokoknya kalian harus lihat.
Nggak cuma itu, abis foto-foto, anak-anak cowok itu kelayapan di luar kelas. Nah, terus tiba-tiba guru agama kami, Bu Siti dateng dan menasihati gerombolan kurang tertib itu.
Bu Siti : "Haris! Kok bajunya nggak dimasukin?"
Haris: *dengan wajah penuh kesadaran* "Makan buah, Bu." *sambil ngunyah kedondong*
Bu Siti : "Lha hubungannya apa?"
Haris : "Eh, nggak ada ya? Ampun, Bu! Ini saya masukin!"
Yah kira-kira begitu deh -_-
Ada lagi, waktu mau praktikum....
Aku: "Bel, aku pinjem mukena dong."
Bella: *ngasih mukena* "Ci, kamu baik kan? Titip beliin Teh Eco apa susu kedele ya."
Aku: "Oke." *nengok ke Wisnu* "Kamu mau titip sesuatu juga nggak?"
Wisnu: "Nggak usah, aku di sini aja."
(dalam batin yang paling dalam: 'ampun ini anak oon abis -_-')
Aku: "Lha iya kamu di sini aja. Aku yang turun. Kamu mau dibeliin apa gitu nggak?"
Wisnu: "Piye to? Emoh. Aku di sini aja."
Aku: "Mbuh lah, Thog -_-" *minggat*
Kenapa kelasku isinya seperti ini -____-
0 komentar