Panas

by - November 24, 2013

Mengapa judulnya seperti itu? Karena udara memang sedang panas. Entah mengapa beberapa hari ini hujan nggak turun. Teganya dia begitu setelah membuatku basah kuyup ketika hendak berangkat menuju praktikum Fisika dua minggu lalu, yang menghasilkan bau tidak sedap pada sepatu tenis pink-putih kesayanganku sehingga aku harus mencucinya dan menjemurnya selama empat belas hari. Dan sekarang dia tidak mau turun saat libur begini?? TEGA BETUL!


Oke cukup. Kalian pasti penasaran sekali tentang apa yang mau aku sampaikan.


Baiklah. Itu dia. Keren, bukan?

Terlambat dua minggu sih, tapi nggak apa-apa deh. Aku diberi hadiah gantungan kunci bagus sekali. Pokoknya begitulah. Sudah, deh. Nggak usah dibahas di sini, yaa~

Aku lagi sibuk kuliah. Sebetulnya nggak, sih. Jadwal kuliahku nggak terlalu padat. Tapi tiga praktikum itu sangat menyita waktu. Belum lagi laporannya. Rasanya hidupku akhir-akhir ini hanya habis buat bikin laporan. Bahkan waktu kuliah aja kupakai buat bikin laporan. Kalau nggak begitu, aku harus begadang. Aku nggak suka begadang. Begadang membuat sel otakku menjerit-jerit(???). Dan kalau laporanku selesai, rasanya seperti sudah menyelesaikan sebuah novel.

Omong-omong soal novel, semua laporan itu membuatku jadi cuma bisa baca satu novel seminggu. Menyebalkan sekali, bukan? Padahal aku ini full time reader. Kuliah itu cuma pekerjaan sampingan(???). Omong-omong juga, aku sudah lama ingin bikin novel. Cuma yaaa, gitu deh. Padahal aku lagi punya ide bagus. Kalau aku bikin novel, kalian mau baca nggak? ._.

Sudah dulu, ya. Aku mau nerusin bikin laporan lagi. Ciao~

You May Also Like

0 komentar