Would You Let Me...

by - Oktober 28, 2013

Hello, fellas! Check out what I bought last Sunday :3

Such a cute pair of shoes, right? :p

Semua ini bermula pada sebuah hari Minggu ketika ibuku berkata "Kak, di Pasar Beringharjo ibu lihat sepatu bagus-bagus, lho. Ke sana yuk."

Begitulah. Dan aku tergoda. Padahal rencananya aku mau garap proposal biologi. Jarang-jarang ibuku ngajak beli sepatu di pasar. Biasanya aku diajak ke pasar kalau beliau butuh orang buat bawa belanjaan sayur dan antek-anteknya. Mungkin ibuku bosan lihat aku yang tiap hari pake sepatu itu-itu aja ke kampus.

Sebetulnya dulu SMA aku biasa pakai flat shoes hitam merk Nevada diskonan yang beli di Matahari Department Store. Kelihatan kaya banget kan aku? :o Modelnya sama kayak di atas itu. Aku emang suka sepatu datar yang ada pita-pitanya. Sebab mereka lucu dan membuatku terlihat seperti seorang princess. Sayang, salah satu pita sepatu Nevada-ku hilang seiring berjalannya waktu. Namanya juga diskonan ._.

Terus aku beli sepatu tenis. Padahal juga aku nggak bisa main tenis. Suka aja modelnya. Ehehe. Aku udah lamaaa banget pengen sepatu olahraga. Soalnya adekku punya sepatu sport tipe running. Ringan banget tuh sepatu, kayak pake sendal jepit(?). Nah, untung di Sport Station nemu yang murah. Soalnya sepatunya buat anak-anak, kebetulan aja ada yang ukuran 38. Warnanya putih dengan semburat merah muda terang. Unyu banget kan :')

Sepatu tenis nggak seringan running shoes sih, tapi nyamaaan banget dipake. Flat shoes aku jadi teranaktirikan :'| Enak pakai sepatu tertutup, sih. Soalnya bisa lari kenceng jikalau kita dikejar satpam supermarket. Kalau pake flat shoes kan susyeh.

Oh iya, kalian tahu harga sepatu lucu di atas? Lima puluh ribu rupiah saja! Murah nggak? Menurutku sih murah ._.v Soalnya aku sudah kepo-kepo online shop yang jual sepatu, rata-rata harganya 150k-an :o Lebih murah kaan? :3 Sayangnya, harga 50k itu sudah tidak bisa ditawar lagi. Masnya nggak mau kasih. Tapi ya sudah, deh ._.

Abis beli sepatu itu, kita jalan lagi. Ngelewatin pedagang tas. Ibuku nunjuk salah satu tas, "Kak, tasnya bagus, lho". Emang bagus sih tasnya. Tapi kami nggak rencana beli tas :| Ibuku iseng nanya yang jual, harganya berapa. Ternyata 80k, dan ditawar jadi 60. Dikasih sama yang jual :| Yaudah jadinya beli, deh. Masa udah ditawar nggak jadi beli :| Nanti kalau aku dikeroyok preman pasar gimana? :(


Lucu kan tasnya? Sayangnya kamera hemponku ceupay kalau potret gelap-gelap. Gimana kalau kalian beliin aku kamera? :|

Omong-omong, mungkin kalian bertanya dalam hati: "BESOK KAMU UTS, KENAPA SEMPET-SEMPETNYA NGEPOST BLOG, CIK????"

Jawabannya adalah demikian: SUKA-SUKA AKU DONG!!! >_<



Cekiyan. Salam dari Ecik yang lagi UTS dan ingin terlihat seperti princess.

You May Also Like

5 komentar

  1. Hai Njii! (sapaan jaman kapan ini) sukses ya utsnya!
    Sudah lama ya kita tidak bersua di dunia maya dan tidak saling tukar-menukar link link bacaan :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo bariii, aku kangen mxitan sama kamuu ({}) (????) iya kamu sudah tidak pernah terlihat di cuwicel (twitter, maksudnya ._.v). kapan2 kita mensyen2an yah :') atau ketemuan sekalian untuk membahas masalah pangan Indonesia(????)
      muuciii, sukses juga kamunya :3

      Hapus
    2. njiii, aku lagi ikut lomba menulis nih. Mampir dong tulis komentaryg bagus2, soalnya kalo yg ngomen makin banyak makin besar peluang menang. Ayo km juga ikutan trus kita komen2an (?) hahaha http://barimaulidyaw.blogspot.com/2013/11/mendambakan-jambi.html

      Hapus