Tumketz

by Anggita Sekar Laranti - April 01, 2012

Tau nggak kalian? Tau nggak?! PASTI NGGAK TAU!

Sini aku kasih tau aja. Aku barusan lihat tomcat.

IYA, TOMCAT! TOMCAT YANG TERKENAL SE INDONESIA RAYA ITU!!! #nggaksantai

Jadi begini ceritanya... Sekitar pukul 4:45, aku memutuskan untuk membawa laptopku ke dekat jendela untuk mencari inspirasi. Kan hari ini abis ujan tuh, jadi adem-adem seger gitu hawanya. So inspirational! Makanya aku pengen memojok bersama laptopku tercinta.

Nah, waktu duduk di bawah jendela sambil memikirkan seseorang... eh, mencari inspirasi itu, tiba-tiba ada sesuatu yang mendengung di deket telingaku. Horor nggak sih?! Bayangin kalo yang mendengung-dengung itu tomcat!

Tapi untung bukan tomcat sih, itu cuma laler kepo yang nempel-nempel di kaca. #antiklimaks

Aku nggak suka sama laler. Jadi aku memutuskan untuk membiarkannya bebas supaya suara dengungannya nggak menggema lagi. Aku ngebuka jendela. Kemudian laler itu terbang tinggi menyongsong langit senja....

Aih, bahasaku super sekali.

Waktu aku mau nutup jendela dengan menarik tuas di bagian bawah, mendadak sesosok makhluk mungil merayap masuk. Warnanya belang-belang kayak zebra cross gitu, tapi ini oranye sama hitam. Makhluk ini terasa familier. Berasa deja vu (?).

Baiklah, aku langsung sadar itu adalah seekor tomcat. Dan entah mengapa saat ini aku mendadak merasa menjadi remaja SMA eksis karena sudah melihat tomcat.

Terus aku jerit-jerit, "Adek, ibuk, ada tomcat! Ada tomcat! Sini, sini!". Bukan jerit ketakutan, tapi lebih ke jeritan gembira. Lebih mirip teriakan macam, "Adek, ibuk, Adam Levine lewat!"

Adam Levine, maafkan aku telah menyamakanmu dengan tomcat -_-

Setelah itu adek dan ibuku datang. Adekku menjatuhkan tomcat itu dari jendela dengan sejenis sendok taneman. Tomcat itu terjatuh ke bebatuan keras dan bum jadilah Koko Crunch (???)

Nggak gitu ceritanya -_-

Tomcat itu jatuh di sebuah batu, terus sama adekku tuh batu dibuang jauh-jauh. Kemudian adekku menemukan sesosok makhluk lagi di balik itu batu.

Laba-laba. Lumayan besar. Berbulu. Macho sekali.

Aku jadi berpikir... Apa sebetulnya tomcat dan laba-laba itu pada mulanya sedang bertarung untuk meperebutkan daerah kekuasaan?!

Atau sejatinya laba-laba itu yang membuat Peter Parker menjadi Spiderman, dan kali ini si tomcat datang untuk membuatku menjadi Tomcatwoman?!

Nggak kebayang, deh, kalau beneran ada Tomcatwoman -_-