Facts About Ponta

by - Mei 12, 2013

Barusan adekku bilang mau pakai internet jam tujuh malam. Tapi ini dia malah ketiduran. Ufufufu *ceritanya ketawa jahat*. Eits, kalian jangan berpikir aku menembakkan peluru bius ke adekku atau memasukkan obat tidur ke minumannya biar aku bisa internetan lebih lama dan chatting sama pacarku, teman-teman. AKU TIDAK MELAKUKANNYA, SUNGGUH!!!

Uhuk. Baiklah kawan-kawan, langsung to the point aja.

Oh, iya, sebelumnya jangan baca ini sambil makan. POKOKNYA JANGAN, GUE NGGAK MAU TAU! TURUTI PERINTAH GUE ATAU HUBUNGAN KITA BERAKHIR DI SINI.

Baiklah, itu random abis. Lanjut.

Ingat kan di post sebelumnya aku cerita baru aja mengadopsi kucing? Nah, aku mau memberitahu kalian further information seputar kucing bulukan kamseupay-ku yang kadang-kadang nggemesin tapi nggak lebih nggemesin dari pada aku itu. Sekalian berbagi suka dan duka memelihara kucing, deh.

Nah, yang pertama, kucingku itu suka boker.

Iya, emang sih di mana-mana makhluk hidup itu suka boker. Dan hasil pembokerannya(?) memang bau. Kucingku, si Ponta, nggak pernah rewel soal boker-bokeran gini. Dia nggak menuntut harus buang hajat di toilet merk American Standard yang dilengkapi sistem automatic flush-nya. Tidak, teman-teman! Ponta adalah kucing sederhana yang down to earth!

Ponta biasanya pup di serok bekas. Yang nggak tahu apa itu serok, mending Googling aja deh, biar punya bayangan bentuknya. Bentuk serok maksudnya, bukan bentuk pupnya si Ponta. Seroknya itu nggak ada pasirnya, jadi tinggal ditaruh di toilet terus dibilas gitu. Gampang cucinya. Aku emang ajarin gitu ke Ponta, biar dia nggak repotin majikannya.

Enggak sih, sebetulnya itu gara-gara aku males beli litter box sama pasir boker aja soalnya mahal banget, jadi dia terpaksa pup di serok gitu.

Kelihatan mudah pelihara Ponta? Ohohohoho, tunggu sebentar, saudara-saudara. Kalian akan tercengang membaca fakta tentang Ponta selanjutnya.

Ponta nggak mau boker pada tempatnya kalau pupnya belum dibersihin.

Ini kebiasaan yang kampret banget, teman-teman. Karena itu berarti aku harus siap siaga membersihkan toiletnya Ponta begitu dia selesai boker! Sebetulnya ini siapa yang majikan, hah?! Untung aku nggak perlu cebok-cebokin segala. Matilah amboooo~

Serius, kalau masih ada pipis atau pup di toiletnya, dia bakal nyari tempat lain buat boker. Biasanya sih dia boker di selokan belakang rumah. Lah mending kalau selokannya itu airnya mengalir, aku nggak kudu bersihin. Masalahnya itu selokan kering. Dan perbuatan Ponta Kamseupay itu menghasilkan bau yang... naudzubillahmindzalik -___________-

Ada lagi kelakuan Ponta yang kalau dilanjutkan sampai dua puluh tahun ke depan mungkin udah cukup menyebabkanku masuk surga karena kesabaran yang tertimbun untuk menghadapi kucing kamseupay itu.

Yaitu.... kucingku itu sangat-sangat-sangat-sangat hiperaktif.

Kalian harus lihat kelakuannya kalau di rumah. Dia lari ke sana-kemari macam laler kebanyakan minum Jack Daniel's. Barusan aja dia larinya sambil ngepot-ngepot menghindari kaki kursi, lompat-lompatin bantal, terus gulung-gulung gitu. Entahlah, mungkin dia sedang latihan akting buat film Fast and Furious 6. Atau dia berharap bisa menjadi generasi penerus Tom Cruise dan Iko Uwais. Atau jangan-jangan dia mau daftar jadi stuntcat(?) di sinetron silat Indosiar? Atau dia pengin main di serial Si Madun? MasyaAllah -________-

Iya, kucingku suka banget gulung-gulung. Lucu sih. Tapi yang bikin repot adalah... DIA KADANG-KADANG GULUNG-GULUNG DI TOILETNYA SENDIRI!!!! Bisa kalian tebak hasilnya. Aku mandiin dia hari Minggu, dan hari Jumat Ponta udah kayak gembel. Baunya pesing-pesing kecut asin(?) gimanaaa gitu.

Emang sih Ponta kalau dimandiin nggak kebanyakan polah. Dia anteng-anteng gemeter gitu, nggak ngeong-ngeong pula. Tapi kalau diguyur air, bulu putihnya Ponta itu terlihat berwarna.... kuning. IYA! BULUNYA KOTOR BANGET! DAN NGGAK BISA DISIKAT!!! Waktu aku nemu kucing liar yang lebih bersih dari Ponta, sebagai majikan aku merasa gagal men. Serius.

Dan, Ponta itu suka cari perhatian.

Jangan bayangkan kucingku mencari perhatian dengan cara telanjang kemudian melakukan Harlem Shake erotis di tengah ring road Jalan Kaliurang atau bakar-bakar ban tronton di depan gedung DPR sampai gedungnya ikut kebakaran, kawan-kawan. KALIAN SALAH PAHAM!!! MESKIPUN KAMSEUPAY DAN TUKANG BOKER, KUCINGKU TIDAK SENISTA ITU!!!

Kalau ditinggal di belakang gitu, dia sukanya mengeong-ngeong. Iya sih emang semua kucing mengeong, nanti kalau menggonggong dia dikira kucing keramat. Tapi ternyata dia emang nggak suka ditinggal sendirian. Mungkin Ponta itu kucing berjiwa sosial. Aku curiga, mungkin lama-lama dia bakal minta dibikinin Twitter dengan nama akun @pontangpanting terus minta dibeliin Samsung Galaxy Tab biar bisa install Path, Instagram, Line, KakaoTalk, sama Whatsapp.

Si Ponta itu kalau ada yang ngeliatin, sukanya bertingkah sok imut. Misalnya aja dia gigit-gigit tali dan ngajak berantem lantai. Emang absurd sih, tapi kadang-kadang gemesin juga. Pokoknya... gitu.

Kalian penasaran sama kucing alay bernama Ponta ini? Datang saja ke rumahku. Jangan lupa bawa oleh-oleh buat Ponta. Makanannya Universal, yang sekilo harganya dua puluh tiga ribu itu, yang bisa didapatkan di pet shop terdekat. Jangan lupa yaaa~ Bukan kok, ini bukan kode supaya kalian beli Universal jadi aku nggak perlu beli makanan buat Ponta. Beneran bukan, ciyus.

Sudah begitu dulu yaa. Salam miauw-miauw.

You May Also Like

4 komentar