[Review] V-tec Artist Series Water Colours

by - April 18, 2016

Hai, semua! Akhir-akhir ini aku banyak lihat review soal make-up. Pengen juga sih, review gitu. Tapi yah aku emang orangnya nggak doyan pake make-up. Lipstikku cuma satu dan itu harganya sepuluh ribuan, kadang juga minta punya nenek dan mami. Pakai maskara pun aku kecolok :(

Apa boleh buat, aku review art supplies aja.

Nah berhubung aku lagi suka banget sama cat air, aku mau review salah satu cat air yang murah meriah. V-tec Artist Series Watercolurs. Emang enggak terkenal sih merknya. Waktu aku cari company V-tec ini di internet, ternyata nggak ada. Apakah ini produk lokal ya? Hmm ._.

Meski perusahaan cat air ini kalah terkenal dibanding jajanan Amex, harganya menggiurkan banget. Lima belas ribu rupiah untuk set isi 12x6 ml! Berhubung aku yang low budget ini memang cuma pengen coba-coba, langsung deh kubeli.

Ini dia penampakannya!






Dilihat dari packagingnya, menurutku cat air ini kelihatan mahal. Aku suka banget sama tube-nya yang plastik. Soalnya cat air kan biasanya pakai tube yang warnanya metalik gitu, yang kayak bahan buat nambal panci bolong, yang kalau isi catnya udah abis tube-nya jadi keriput kayak mumi. Ngerti kan ya? :((( Yha pokoknya tube cat air V-tec ini nggak bikin catnya susah dikeluarkan meski lama nggak dipakai. Aku dulu pernah beli cat Guitar abal-abal(?) yang delapan ribuan. Kalau lama nggak dipakai catnya kering di dalem terus susah dipencet.

Isi cat air dua belas warna ini terdiri dari White, Yellow Lemon, Yellow Ochre, Vermillion, Crimson, Violet, Prussian Blue, Grass Green, Burnt Sienna, Burnt Umber, dan Black.

Surprisingly, cat V-tec ini pigmentasinya lumayan bagus melihat harganya yang murah meriah. Awalnya aku heran karena waktu coba cat airnya temanku (seri Osama-nya Simbalion) yang harganya dua kali lipat lebih mahal dari V-tec, menghasilkan warna yang lebih transparan. Jadi karena warna V-tec ini agak tebal, aku cuma tuang sedikit aja di palet. Itu aja aku sering kelebihan mecothotin(?)-nya di palet, karena aku lebih suka gambar di permukaan yang kecil.

Tapi ternyata setelah baca di sana-sini, cat air yang bagus memang semestinya warnanya tebal(?) kalau disapukan pada kertas. Istilah kerennya sih pigmented. Jumlah pigmen ini yang membedakan antara kualitas Artist dan Student pada cat air. Cat air artist grade akan lebih mahal dari cat air student grade karena menggunakan lebih banyak pigmen. So, bagi kalian yang hitam jangan minder ya. Itu artinya kalian lebih berpigmen, jadi kalau dijual lebih mahal.

Oh iya, cat air V-tec ini menggunakan embel-embel 'Artist Series'. Tapi aku kurang percaya cat air semurah ini sudah artist grade (soalnya satu tube cat air Artist Grade punya Winsor and Newton bisa sampai seratus ribu). Waktu aku bandingkan beberapa warnanya sama Sakura Koi Watercolor yang notabene adalah cat air student grade, ternyata pigmentasinya hampir mirip. Jadi aku menyimpulkan bahwa cat air V-tec ini adalah student grade. Eh, nggak tahu juga sih pastinya, soalnya aku belum pernah pakai yang artist grade. Tapi emang harusnya sih kalau artist grade lebih pigmented.

Ini hasil swatch ke kertas

Terus soal warna, ada beberapa warna di set ini yang cantik banget, misalnya Crimson, Violet, sama Lemon Yellow. Warna merah Crimson di set ini cetar banget (?). Warna Violet-nya juga bagus, nggak terlalu gelap dan nggak terlalu pucet juga. Pigmentasi Lemon Yellow di set ini persis sama kayak Koi Watercolor-nya Sakura, lho.

Cuma emang ada beberapa warna yang bikin aku agak kecewa, misalnya Prussian Blue-nya agak kusam, terus Burnt Umber di set ini malah terlalu terang dan kayak lebih kuning gitu. Terus warna Vermillion ini bikin bingung karena warna tube-nya oranye terang, isinya lebih ke merah. Er... bukan kecewa sih sebenarnya, cuma aku merasa ketipu (?). Padahal ya emang di kemasan belakang tulisannya Vermillion Red, sih.

Masalah warna yang agak kusam atau terlalu pucat itu sebetulnya nggak perlu kalian perhatikan, terutama kalau masih pemula. Soalnya emang baru kelihatan jikalau kalian bandingkan sama cat lain dan penthelengi(?) benar-benar. Kalau masih terlalu pucat bisa kalian kasih layer lagi atau campur sama warna lain. Hehehe.

Hasil pewarnaan dengan cat air ini agak chalky sih, terutama kalau pakai warna-warna gelap. Emm... sebenernya aku nggak tahu hasil yang bagus itu kayak gimana. Soalnya cat airku yang satunya (Sakura Koi Watercolor) juga mirip kayak gini, agak chalky. Mungkin harusnya bisa halus kayak pakai tinta gitu kali ya.

Oh iya, setelah mencoba cat air kering aku jadi ketagihan. Ternyata lebih gampang daripada harus mechotot-mechototin—ahelah apa sih bahasa Indonesianya mechototin? :((—ke palet terlebih dahulu. Jadi aku beli tempat obat lucu, terus cat airnya aku tuang ke dalam wadah itu. Gini deh hasilnya~





Karena udah agak lama dan catnya nggak penuh (sempet jatuh juga), jadi catnya pecah kayak gitu. Iya guys, nggak cuma hati aja yang kalau dijatuhin bisa pecah berkeping-keping, cat air kering juga. Tapi nggak masalah karena ada tutupnya. Cara pakainya tinggal disapukan pakai kuas basah. Udah deh :3 Cara ini juga menghindari kemubaziran cat di atas palet lho. Hehehe.

Nah, cat air murah ini layak dicoba teman-teman yang baru belajar pakai cat air. Alhamdulillah, kualitasnya nggak murahan kok. Ini dia hasil aku melukis pakai cat air V-tec.



Oke deeeeh, sekian dulu! Kalau ada waktu lagi nanti aku review art supplies lain.

You May Also Like

3 komentar

  1. Makasih banyak untuk reviewnya, sungguh membantu :) apakah anda merekomendasikan cat air merk ini?

    BalasHapus
  2. Membantu sekali reviewnya, lg coba2 floral watercolor gt ,terimakasih :)

    BalasHapus
  3. Sy pengguna cat air yg low end juga kak biasa juga pake sakura koi, pentel dan osama. Kebetulan sy dpt kiriman watercolor vtec. Rada ragu awalnya, ini msh di kirim sih. Semoga hasilnya tidak begitu mengecewakan hhe.

    BalasHapus